Rabu, 08 Desember 2010

Definisi dan penyebab jerawat



Kalau dalam bahasa inggris Jerawat biasa disebut sebagai Acne Vulgaris tetapi lebih populer disebut Acne aja. Definisi di wikipedia menyebutkan bahwa Acne atau Jerawat adalah kondisi kulit yang abnormal dikarenakan gangguan produksi dari kelenjar minyak (sebaceous gland) yang berlebihan.

Kelebihan produksi kelenjar minyak ini atau sebaceous gland akan menyebabkan penyumbatan pada saluran folikel rambut dan pada pori-pori kulit. Seringkali Jerawat akan menyebabkan peradangan pada kulit (kulit membengkak dan menjadi kemerah merahan). Peradangan pada kulit ini disebabkan oleh berlebihnya produksi kelenjar minyak kulit atau sebum yang kemudian menyumbat saluran kelenjar dan membentuk komedo (whiteheads) dan seborhoea.

Kalau penyumbatan yang disebabkan oleh kelenjar minyak kulit ini semakin membesar maka komedo akan terbukan (blackheads) dan kemudian sering kali berinteraksi atau terkena bakteri jerawat. Kalau kamu menemukan jerawat dengan nanah biasanya bisa dipastikan jerawat tersebut terlah terinfeksi dengan bakteri.

Jerawat sering kali muncul dibagian bagian tertentu tubuh kita, yang paling mudah terkena jerawat biasanya adalah bagian muka, dada, bagian atas lengan kita serta punggung. Kemunculan jerawat bisanya dimulai atau terjadi ketika masa masa pubertas atau mulai menginjak dewasa antara usia 14 sampai 19 tahun. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan hormonal pada remaja yang menginjak dewasa.

Munculnya efek psikologis bagi seseorang yang berjerawat adalah fakta bahwa dengan adanya jerawat wajah menjadi tidak lagi mulus dan cantik. Bahkan tidak jarang jerawat akan mininggalkan bekas yang tidak bisa hilang seumur hidup. Efek paling berpengaruh dari bekas jerawat atau timbulnya jerawat ini adalah efek kejiwaan seperti seseorang yang tadinya tidak berjerawat ketika mengalami pertama kali ia menjadi susah dan depresi. Kepercayaan diri pun menjadi berkurang karenanya.

Sumber Penyebab Timbul Penyakit Jerawat Pada Kulit. Jerawat biasanya dapat timbul dan terjadi karena hal-hal seperti :
1. Adanya sumbatan lapisan kulit mati pada pori-pori yang terinfeksi.
2. Kelenjar minyak yang diproduksi terlalu berlebih.
3. Karena faktor genetik turunan orangtua.
4. Faktor hormon seperti pada saat pubertas menginjak belia.
5. Adanya iritasi kulit.
6. Gaya hidup stres.
7. Pil KB.
8. dan lain sebagainya.
Biasanya minyak dan lapisan kulit mati yang tidak dibersihkan akan menyumbat pori-pori dan membentuk komedo. Komedi dapat menjadi radang jika terkontaminasi bakteri propionibacterium acnes atau p acnes. Radang itulah yang disebut jerawat. Setiap orang memiliki ketahanan masing-masing terhadap bakteri p acnes tersebut. Jerawat tidak hanya bisa muncul di wajah saja namun juga bagian lain seperti punggung, dada, lengan, kaki, pantat, dll.

Ada tiga tipe jerawat yang dikenal selama ini. Ketiganya memiliki karakteristik dan cara penanganan yang berbeda-beda.
 
1. Tipe Jerawat Komedo
 Jerawat komedo timbul karena pori-pori wajah tersumbat. Pori-pori yang tersumbat itu ada yang terbuka dan ada yang tertutup. Apabila tebuka disebut whitehead dan yang tertutup disebut blackhead. Komedo whitehead memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga hanya terlihat seperti tonjolan putih kecil-kecil di bawah kulit. Sementara pada komedo blackhead, pori-pori yang tersumbat membesar, menghitam, dan berubah warna karena teroksidasi oleh udara.
Untuk menghindarinya, cuci wajah dengan scrub cream atau memakai sabun yang mengandung asam salisilat (salicylic acid) atau yang mengandung AHA/BHA secara teratur. Nah, rajin-rajinlah memperhatikan ingredients sabun yang akan kamu beli.
2.  Tipe jerawat biasa
Jerawat biasa dikenali apabila muncul tonjolan-tonjolan kecil kemerahan atau berwarna pink di wajah. Tonjolan-tonjolan tersebut ada karena pori-pori wajah terinfeksi oleh bakteri. Bakteri ini dapat berasal dari permukaan kulit, kuas make up, jari tangan atau pesawat telpon.
Untuk membasmi bekteri penyebab jerawat biasa bisa menggunakan sabun muka yang mengandung benzoyl-peroxida atau sabun sulfur. Sekali dalam seminggu gunakan masker antibakteri atau antiacne.
3.  Tipe Jerawat Batu
Jerawat batu, atau dalam bahasa ilmiahnya cystic-acne, merupakan jerawat dengan tonjolan-tonjolan besar yang meradang dan berkumpul hampir di seluruh bagian wajah. Tipe ini merupakan jerawat yang paling merusak karena ia dapat memperburuk keadaan wajah. Orang yan menderita jerawat batu biasanya memiliki kelenjar minyak yang terlampau aktif. Kelenjar-kelenjar tersebut membanjiri pori-pori sehingga pertumbuhan sel-sel kulit menjadi tidak normal. Jika sudah begini, maka kulit memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga dapat meninggalkan bekas di kulit.
Jerawat batu tidak akan mampu ditangani oleh obat-obat jerawat yang dijual bebas di pasaran. Solusi terbaik adalah meminta nasihat dokter spesialis kulit yang kemungkinan besar akan memberikan resep antibiotik yang cocok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar